Habis Umur Berlalu: Ketika Lelah Menjadi Soundtrack Para Pekerja Ibukota

0


Apakah kalian salah satu dari ribuan pejuang rupiah yang setiap pagi harus menelan pahitnya kemacetan dan berdesakan di transportasi publik? Bagi kaum "working class" Jakarta, pertanyaan tentang lelah seolah telah berubah dari sebuah pilihan menjadi rutinitas harian yang tak terhindarkan. Jarak yang panjang ditempuh, waktu yang singkat dikejar, semuanya didedikasikan demi satu tujuan mulia: memastikan hari esok yang lebih layak. Realitas keras inilah yang kini diangkat ke permukaan melalui sebuah karya musik mendalam yang siap menjadi suara hati para perantau dan pekerja profesional.


Kisah nyata perjuangan ini terangkum secara emosional dalam lagu berjudul "Habis Umur Berlalu" yang dibawakan oleh Nadila Wantari. Lagu ini bukan sekadar melodi, melainkan sebuah cerminan jujur atas kepedihan dan ketahanan mental para pekerja di Ibukota. Nadila berhasil mendeskripsikan momen di mana kelelahan telah menjadi sangat akrab, hingga para pejuang ini memilih untuk tidak mengeluh, melainkan terus berjalan, berlari, dan menghadapi tantangan demi tantangan.


Uniknya, lagu "Habis Umur Berlalu" ini ditulis sendiri oleh Nadila Wantari berdasarkan pengalaman pribadinya sebagai seorang perantau yang berjuang untuk survive dan bersaing di dunia kerja Jakarta yang keras. Liriknya menjadi sangat kuat dan otentik karena mewakili narasi personal. Penggalan lirik kunci seperti "Habis umur berlalu di Sudirman" dipastikan akan menjadi mantra yang sakral, mewakili segala rasa yang terwakilkan di tengah riuh ramai kawasan Sudirman, stasiun kereta, dan jalanan protokol lainnya.


Melalui rilisnya, Nadila Wantari ingin memberikan pengalaman baru bagi para penikmat musik di Indonesia. Lagu ini dirancang untuk tidak hanya didengarkan, tetapi juga untuk dirasakan. Nadila ingin pendengar bisa ikut terlarut, terhanyut, dan bahkan 'berdansa' bersama realita dalam alunan lagu "Habis Umur Berlalu". Ia memposisikan karyanya sebagai soundtrack wajib, sebuah teman setia yang menemani setiap detik perjalanan berangkat dan pulang kerja, mengubah suasana hati dari sekadar penat menjadi sebuah energi yang mendalam.


"Habis Umur Berlalu" adalah persembahan bagi Anda yang tak pernah menyerah, yang terus bertarung melawan waktu dan kerasnya hidup. Jika cerita perjuangan ini terasa begitu akrab di telinga dan hati Anda, maka lagu ini adalah anthem yang telah lama Anda nantikan. Jadikan ia teman dalam setiap langkah Anda di Ibukota. Jangan biarkan perjuangan Anda hanya menjadi cerita bisu! Segera dengarkan dan streaming lagu "Habis Umur Berlalu" oleh Nadila Wantari di semua platform musik favorit kalian sekarang.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)