 |
| Photo source: Azel |
Musisi indie, Azel, kembali menyapa para pendengarnya dengan single terbaru berjudul "Imprisoned". Lagu ini menjadi pembuka yang untuk album penuhnya yang akan datang, menjanjikan babak baru dalam perjalanan musikalnya. "Imprisoned" menawarkan narasi yang sangat emosional, menceritakan tentang upaya seorang pria yang ingin membebaskan pasangannya dari belenggu emosional, di mana kehidupannya yang terlihat sempurna di luar justru terasa hampa dan tanpa makna.
Secara musikal, "Imprisoned" mengusung nuansa dream-pop sinematik yang gelap dan atmosferik. Alunan melodi yang menghantui dan vokal Azel yang mendalam menciptakan atmosfer keputusasaan yang tenang, namun tetap diliputi harapan. Produksi musiknya berhasil membangun suasana yang kuat, seolah kita sedang menyaksikan seseorang yang menderita di balik topeng kemewahan. Lagu ini terasa seperti sentuhan yang tak bisa dijangkau, namun tekad untuk menyelamatkan tetap menyala.
Azel menjelaskan, "Kadang orang terlihat memiliki segalanya, tapi jauh di dalam hati mereka merasa sepi dan terjebak. Lagu ini tentang mencintai seseorang yang sedang berjuang untuk bebas." Ia menambahkan bahwa lagu ini adalah tentang mencintai seseorang yang sedang berjuang untuk bebas. Pendekatan ini membuat "Imprisoned" terasa sangat personal dan relevan, menyentuh isu-isu emosional yang sering kali tersembunyi.
Proses produksi "Imprisoned" dilakukan secara sederhana dan alami. Azel mengerjakan sebagian besar prosesnya sendiri di kamar, mulai dari komposisi hingga mixing. Hanya bagian bass yang diisi oleh Yanuari Murdiansah. Sentuhan akhir diberikan oleh Daniel Fasolli yang melakukan mastering di Bergamo, Italia. Dibandingkan dengan single sebelumnya, "Perfect Charm", Azel sengaja menyederhanakan aransemen musiknya untuk mencapai esensi yang lebih langsung dan kuat.
 |
| Photo source: azel |
Artwork single "Imprisoned" juga memiliki cerita unik. Foto yang digunakan adalah hasil jepretan analog Azel saat berada di stasiun Tokyo, Jepang. Ia memilih foto tersebut karena visualnya mengingatkan pada rumah mewah era 1930-an atau yang biasa disebut "manor". Tanpa disengaja, foto manor yang ia ambil sangat sesuai dengan visual yang ia bayangkan untuk merepresentasikan makna lagu, menjadikannya pilihan yang sempurna.
"Imprisoned" bukan hanya sekadar lagu baru; ini adalah bukti nyata evolusi Azel sebagai musisi. Dengan soundscape yang lebih kompleks dan narasi yang mendalam, single ini menjadi pintu gerbang menuju album penuhnya yang digadang-gadang sebagai karya paling personal dan ambisius dalam kariernya.
Single ini sudah bisa dinikmati di berbagai platform streaming digital, termasuk Spotify, YouTube Music, dan Apple Music, sejak 15 Agustus 2025.
