BLOODY ORGASM KEMBALI MERAMAIKAN SCENE METAL UNDERGROUND INDONESIA DENGAN SINGLE BARU "NIKMAT BERUJUNG DERITA"

0


 

Setelah lama menghilang dari dunia musik, BLOODY ORGASM kembali hadir di kancah metal underground Indonesia dengan merilis single terbaru mereka, "Nikmat Berujung Derita." Lagu ini diluncurkan bersamaan dengan video klip di kanal YouTube 1921Baliheadbanger, menghadirkan energi baru yang segar namun tetap membawa nuansa gelap yang menjadi ciri khas mereka. Dikenal sebelumnya sebagai INDOGRINDER WEBZINE, band ini adalah proyek yang dirintis sejak tahun 1998 oleh Putra Pande, juga dikenal sebagai BRUTALSICK, yang dulunya menggunakan nama tersebut sebagai wadah informasi dan komunikasi bagi pecinta metal ekstrim di Indonesia.


Sejak awal berdiri, INDOGRINDER WEBZINE menjadi sumber utama bagi penggemar musik metal ekstrim Indonesia yang haus informasi tentang perkembangan musik bawah tanah. Pada tahun 2001, webzine ini berubah nama menjadi BLOODY ORGASM, bertepatan dengan perubahan estetika yang lebih gelap dan berdarah, serta mendekatkan diri pada pengaruh genre goregrind yang kuat. Impian untuk mengubah proyek ini menjadi sebuah band akhirnya terwujud pada 2004 ketika Putra Pande bergabung dengan Devula, alias Tandha Pargotha. Sayangnya, perjalanan band ini sempat terhenti pada tahun 2006 karena kesibukan Putra Pande, namun kini, dua dekade kemudian, BLOODY ORGASM kembali bangkit dengan semangat baru.


Kebangkitan BLOODY ORGASM diwarnai dengan inspirasi dari band-band goregrind Eropa, seperti CBT, Utopie, Ahumado Granujo, Libido Airbag, dan Rempeprop. Sentuhan musik mereka menggabungkan ritme groovy dan beat-down yang menghadirkan sensasi yang membangkitkan semangat pendengar untuk ikut bergerak. Tak hanya itu, Putra Pande juga memasukkan elemen melodi pentatonik yang menjadikan musik mereka lebih kaya. Meski terinspirasi oleh musik luar negeri, BLOODY ORGASM tetap membawa elemen lokal dalam karya mereka, memberikan warna baru bagi skena metal bawah tanah di Bali.


Melalui lirik-liriknya, BLOODY ORGASM mengangkat tema-tema kontroversial yang relevan dengan kehidupan sosial, seperti bahaya seks bebas, penyimpangan seksual, dan penyakit menular seksual. Dalam wawancara, Putra Pande mengungkapkan bahwa pesan di balik lagu-lagu mereka adalah untuk mengingatkan pendengar agar lebih bijak dalam kehidupan seksualnya. "Mari kita bersenang-senang dan katakan 'tidak' pada seks bebas," ujar Putra Pande, menegaskan visi edukatif dari musik yang mereka bawakan.


Single terbaru mereka, "Nikmat Berujung Derita," menyajikan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan seks bebas tanpa memperhitungkan konsekuensi buruknya. Lagu ini menggambarkan bagaimana ketidakterkendalian hasrat dan nafsu dapat mengarah pada masalah kesehatan serius, seperti penyakit menular seksual. Melalui lirik yang lugas, lagu ini menyampaikan pesan peringatan bahwa tindakan yang didorong oleh keinginan sesaat bisa berujung pada penderitaan jangka panjang yang sulit untuk diatasi.


Tujuan dari lagu ini bukan hanya untuk menghibur, tetapi juga memberikan edukasi tentang bahaya seks bebas dan pentingnya menjaga diri dari godaan yang merusak. Lagu ini berusaha mengingatkan pendengar akan dampak fisik dan emosional dari penyakit seperti gonorrhea, dan mendorong mereka untuk lebih waspada dalam menjaga kesehatan serta masa depan mereka. Bagi BLOODY ORGASM, musik bukan hanya soal distorsi dan ritme keras, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan moral kepada generasi muda.


Dengan hadirnya BLOODY ORGASM, skena metal underground di Indonesia, khususnya di Bali, mendapatkan warna baru yang membawa variasi dan keberagaman. Band ini tidak berambisi untuk bersaing dengan band-band lainnya, melainkan untuk memperkaya ekosistem musik underground yang berkembang pesat.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)