photo source : instagram/rukiinaraya |
Pada penghujung tahun 2024, duo musik Banda Neira memberikan kejutan bagi para penikmat musik Indonesia dengan kembali ke panggung musik. Setelah delapan tahun sejak mereka membubarkan diri tanpa rencana untuk kembali, Ananda Badudu dan rekan barunya, Sasha, tiba-tiba meluncurkan sebuah lagu baru sebagai tanda kembalinya Banda Neira. Kembalinya mereka tentu menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengenai alasan di balik keputusan besar ini setelah bertahun-tahun absen.
Ananda Badudu, salah satu pendiri Banda Neira yang pertama kali terbentuk pada tahun 2012, menjelaskan bahwa dukungan dan antusiasme para pendengar adalah salah satu dorongan terbesar di balik keputusan untuk menghidupkan kembali grup ini. Menurutnya, para penggemar telah menjadi penopang bagi lagu-lagu Banda Neira, bahkan ketika mereka tidak aktif lagi. Ananda merasa berutang kepada para penggemar yang selama ini setia menikmati lagu-lagu mereka tanpa promosi atau publisitas besar-besaran.
Ananda Badudu menyebut bahwa para pendengar sering kali berbagi kisah pribadi mereka tentang bagaimana lagu-lagu Banda Neira membantu mereka melalui masa sulit atau memberikan ungkapan bagi perasaan yang sulit mereka sampaikan. Banyak dari mereka yang mengirimkan pesan di media sosial atau berbicara langsung dengannya. Mendengar cerita-cerita tersebut membuat Ananda tersentuh dan merasa sulit untuk mengabaikan dampak positif yang telah Banda Neira berikan kepada banyak orang.
Selepas Banda Neira bubar pada tahun 2016, Ananda Badudu mencoba berbagai cara untuk melanjutkan hidup dan mengalihkan fokusnya dari musik. Ia mengaku sempat berhenti bermain musik selama setahun penuh dan hanya membantu teman-teman di belakang layar. Bahkan, ia berharap karya-karya Banda Neira bisa terlupakan seiring berjalannya waktu. Namun, yang terjadi justru sebaliknya—lagu-lagu mereka semakin dikenal dan penggemar justru bertambah.
Ananda Badudu mengaku merasa bersalah karena seolah-olah telah mengabaikan “anak-anak rohaninya,” istilah yang ia gunakan untuk menyebut karya-karya yang pernah ia ciptakan. Rasa bersalah tersebut semakin kuat ketika ia menyadari bahwa lagu-lagu Banda Neira justru masih hidup dalam hati para penggemar. Inspirasi untuk kembali bermusik datang dari kesadaran ini dan keinginan untuk tidak lagi meninggalkan karya-karyanya.
Pada akhir tahun 2023, Ananda Badudu memutuskan untuk membawa Banda Neira kembali ke dunia musik dan mulai mempersiapkan materi untuk album ketiga. Ia juga mengajak Sasha, musisi yang sudah menemaninya sebagai vokalis latar, untuk bergabung sebagai personel tetap. Pada pertengahan tahun 2024, mereka mulai merekam album baru bertajuk Tumbuh dan Menjadi, yang menjadi simbol kelahiran kembali Banda Neira dengan aransemen baru dan sentuhan segar.
Dalam album Tumbuh dan Menjadi, terdapat lagu yang seolah menjadi manifestasi alasan kembalinya Banda Neira, yaitu “Kan Terus Ku Tulis, Sampai Nafas Ini Habis.” Lagu ini menggambarkan hasrat Ananda dan Sasha untuk terus berkarya tanpa batas waktu. Mereka berharap musik akan selalu menjadi bagian dari hidup mereka, tanpa lagi memikirkan kemungkinan untuk bubar. Album yang diproduseri oleh Lie Indra Perkasa ini direkam di beberapa studio ternama dan melibatkan sejumlah musisi handal, termasuk Ruang String Quartet asal Yogyakarta, menjadikan kembalinya Banda Neira sebagai sebuah momen berharga bagi para penggemar setia dan pecinta musik tanah air.