Mau Menjadi Musisi? Hal Ini Yang Harus Diperhatikan Kalau Kamu Mau Jadi Musisi

0

 


Pada tanggal 7 September 2024 di perhelatan "How To Make Your Event Noize" di Jakarta pada sesi ketiga, para pembicara dari kalangan yang sudah profesional dalam penanganan lini di industri musik menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai musisis seperti pendistribusian karya, promosi karya, hingga perlindungan hak ekonomi bagi pencipta karya lagu. 


Di pembahasan tersebut diambil contoh kisah dari almarhum Didi Kempot, sang maestro campursari, meninggalkan warisan musik yang begitu berharga. Setelah kepergiannya, pengelolaan katalog lagu-lagu beliau menjadi tanggung jawab besar. Massive Music Entertainment mengambil peran penting dalam memastikan karya-karya Didi Kempot tetap hidup dan memberikan manfaat ekonomi bagi ahli warisnya. Kasus ini menjadi contoh nyata pentingnya perlindungan hak ekonomi atas karya cipta musik bahkan setelah penciptanya meninggal.


Pentingnya Perlindungan Hak Ekonomi

Hak ekonomi dari karya cipta musik tidak hanya melindungi pencipta semasa hidupnya, tetapi juga memberikan warisan berharga bagi keluarga setelah pencipta tiada. Royalti dari lagu-lagu yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Dengan adanya regulasi dan pengelolaan yang tepat, ahli waris dapat terus menikmati manfaat dari karya yang telah diciptakan.


Strategi Distribusi dan Promosi Digital

Di era digital, strategi distribusi dan promosi memainkan peranan penting dalam memaksimalkan jangkauan dan eksposur karya musik. Agregator seperti Believe menjadi kunci dalam mendistribusikan lagu ke berbagai platform digital. Mereka tidak hanya memastikan lagu tersedia di berbagai layanan streaming, tetapi juga menangani hak cipta konten pengguna (User Generated Content atau UGC), sehingga pencipta atau ahli waris mendapatkan royalti yang layak.


Materi Promosi yang Efektif

Untuk mendapatkan perhatian media dan publik, materi promosi yang baik sangat diperlukan. Press release, logo, dan informasi karya yang komprehensif dapat membantu media dalam mempublikasikan karya dengan optimal. Media musik seperti Billboard dapat berperan besar dalam menyebarluaskan informasi dan mempromosikan pencapaian musisi, sehingga penciptaan materi promosi yang menarik menjadi krusial.


Fenomena cover to master, di mana lagu-lagu dicover dan diproduksi ulang, dapat menjadi peluang maupun tantangan bagi pemilik hak cipta. Di satu sisi, ini dapat memperluas jangkauan karya dan memberikan pendapatan tambahan jika dikelola dengan baik. Namun, jika tidak diatur dengan benar, hal ini dapat menimbulkan konflik hak cipta. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi pengelolaan yang baik agar semua pihak mendapatkan manfaat yang adil.


Dengan pengelolaan yang tepat, karya cipta musik dapat terus memberikan nilai dan apresiasi yang berkelanjutan, baik bagi pencipta maupun ahli warisnya. Pengelolaan yang proaktif dan strategi promosi yang efektif adalah kunci untuk menjaga agar warisan musik tetap relevan dan bermanfaat di masa mendatang.

Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)