EP Perdana Beer & Coffee Bertajuk “Dirty, Loud & Live”: Kembalinya Blues Mentah Era 50 Hingga 60-an

0

 


Setelah hiatus panjang selama enam tahun (2018-2024), band asal Bali, Beer & Coffee, kembali hadir di dunia musik dengan semangat yang membara. Tahun ini, mereka merilis EP perdana bertajuk “Dirty, Loud & Live” sebagai bagian dari kampanye besar mereka untuk menyegarkan kembali skena musik lokal. EP ini resmi dirilis pada berbagai platform streaming digital, memberikan kesempatan bagi penikmat musik di seluruh dunia untuk menikmati karya terbaru mereka yang penuh energi.


“Dirty, Loud & Live” terdiri dari lima lagu yang memadukan gaya blues mentah dengan sentuhan rock era 50 hingga 60-an. EP ini sebelumnya sempat dirilis dalam versi digital di Bandcamp dan dalam bentuk kaset pita, yang dipasarkan secara independen bertepatan dengan perayaan Cassette Store Week di Bali pada 20 Oktober 2024. Langkah ini menunjukkan dedikasi Beer & Coffee untuk tetap relevan dengan pasar musik fisik sambil tetap merangkul perkembangan dunia digital.


Dalam rangkaian promosi EP ini, Beer & Coffee juga berkolaborasi dengan komunitas musik lokal, Manimal Invasion, untuk mengadakan sesi mendengarkan secara live di Leha-Leha Bar, Ubud, Bali pada 6 Oktober lalu. Sebagai band dengan gaya “Dirty Blues”, mereka berusaha menghidupkan kembali keintiman dan kegilaan khas pertunjukan live yang penuh improvisasi. EP “Dirty, Loud & Live” menangkap esensi kembalinya mereka dengan suara yang segar, mentah, dan penuh kebisingan yang menggugah.


Drummer Beer & Coffee, Rezta, mengungkapkan bahwa perilisan EP ini adalah bentuk perayaan bagi mereka. “Rilis EP ini benar-benar terasa seperti merayakan dua hal: kembalinya kami ke skena musik dan kedekatan kami pada Musik blues mentah(50s-60s). Melalui format kaset, kami ingin memberikan sesuatu yang segar, dan sekarang dengan rilis di platform digital streaming, kami berharap lebih banyak orang dapat menikmati musik kami secara luas hehe,” ujarnya dengan antusias.


EP berdurasi sekitar 15 menit ini dibagi menjadi dua sisi kaset (side A/B), dibuka dengan track "Dirty Live And Loud" yang langsung menghentak dengan riff gitar yang tebal dan tempo yang bertenaga. Trek pembuka ini menjadi fondasi yang kuat untuk keseluruhan EP, membangun suasana yang agresif namun tetap soulful. Beer & Coffee ingin mengajak pendengar untuk merasakan sensasi live performance yang autentik meski hanya melalui rekaman.


Dalam EP ini, mereka juga membawakan ulang single lama mereka "Big Bad Wolf" dari tahun 2019 yang diaransemen ulang untuk memberikan nuansa yang lebih segar. Lagu-lagu seperti “Baby Why You So Mean” dan “Don’t Be Back Again” pada track 2 dan 3 menjadi jembatan yang menghubungkan pengalaman masa lalu dengan eksplorasi baru mereka. EP ini diakhiri dengan tembang reflektif berjudul “Tempat Yang Tak Pernah Kau Rasakan” yang menjadi klimaks emosional, menyampaikan pesan mendalam yang membekas di hati pendengar.


Dengan “Dirty, Loud & Live”, Beer & Coffee berhasil membuktikan bahwa musik blues mentah masih relevan di era modern. Mereka menunjukkan dedikasi terhadap pengalaman mendengarkan musik analog di tengah arus digitalisasi yang serba cepat. EP ini tidak hanya menandai kembalinya Beer & Coffee ke dunia musik, tetapi juga menjadi simbol semangat mereka untuk terus berkarya dan menghadirkan sesuatu yang autentik bagi para penggemarnya.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)