![]() |
Photo source: Synchronize Festival |
Synchronize Fest 2025 kembali hadir sebagai perhelatan musik paling dinanti di Indonesia, siap memukau penonton pada 3, 4, dan 5 Oktober 2025 di Gambir Expo, Kemayoran. Mengusung tema #SalingSilang, festival ini secara istimewa menyatukan musisi lintas era dan genre, dari legenda hingga pendatang baru, dalam sebuah kurasi pertunjukan yang unik dan autentik. Pengumuman line-up pertama pada 28 Mei 2025 lalu sukses mencuri perhatian para pecinta musik, memberikan gambaran akan keberagaman dan kejutan yang akan disajikan tahun ini.
Synchronize Fest 2025 dikenal dengan kolaborasi yang tidak biasa, dan tahun ini, festival ini menghadirkan perpaduan yang tak terduga. Salah satu yang paling ditunggu adalah kolaborasi antara Ratu Dangdut Elvy Sukaesih dengan grup ska-jazz legendaris dari Jepang, Tokyo Ska Paradise Orchestra. Pertunjukan ini merupakan momen bersejarah yang melanjutkan gebrakan kolaborasi lintas negara dan genre yang pernah mereka lakukan pada tahun 1996. Tak kalah menarik, musisi reflektif Kunto Aji akan berkolaborasi dengan Yogyakarta Hadroh Clan, menggabungkan musik pop dan tradisi hadroh yang syahdu.
Festival ini juga akan menjadi saksi kehadiran berbagai musisi ikonik dari berbagai genre. Legenda punk rock Superman Is Dead (SID) akan merayakan 30 tahun berkarya dengan pertunjukan spesial di panggung Synchronize. Di genre rock, band alternatif Jakarta .Feast dan band hardcore Bali Kenya akan menunjukkan energi mereka, sementara The Adams akan tampil dengan konsep megah bersama Hornstar Big Band. Tak ketinggalan, raja SKA Indonesia, Tipe-X, siap mengajak penonton pogo dengan deretan lagu hits mereka yang melegenda.
Elemen nostalgia juga menjadi daya tarik utama. Synchronize Fest 2025 mempersembahkan pertunjukan "Centil Era" bersama ikon-ikon pop tahun 2000-an seperti Astrid, Aura Kasih, Shanty, dan Duo Maia. Pertunjukan ini, yang diiringi oleh Oomleo Berkaraoke, akan membawa penonton kembali ke masa keemasan pop yang ceria dan penuh warna. Di sisi lain, band pop rock legendaris Padi Reborn akan kembali dengan semangat baru, sementara grup idola JKT48 juga dipastikan akan hadir dengan konsep istimewa yang masih dirahasiakan.
Synchronize Fest senantiasa menjadi wadah bagi musisi dan proyek-proyek inovatif. Dari ranah hip-hop, ada rapper unik berbahasa Sunda Asep Balon dan musisi Indonesia Timur K3BI dengan eksplorasi sonik modern. Proyek-proyek kolaboratif seperti Avhath x Kuntari yang menggabungkan black metal dengan musik eksperimental, serta The City Crypts yang menyatukan tiga musisi dari Jakarta, menunjukkan keberanian festival ini dalam menyajikan pengalaman musik yang berbeda. Di genre lain, musisi elektronik White Chorus dan duo pop retro Wijaya 80 juga siap meramaikan panggung.
Dukungan terhadap skena musik indie lokal tetap menjadi prioritas. Band-band seperti Perunggu yang dijuluki "band rock pulang kantor", Reality Club dengan lirik berbahasa Inggris yang puitis, dan The Panturas dengan surf rock yang unik, akan memeriahkan festival. Penampilan eksklusif dari The Trees and The Wild juga menjadi momen langka yang hanya bisa disaksikan di Synchronize Fest 2025. Selain itu, Lomba Sihir, Satu Per Empat, dan Skandal turut melengkapi line-up dengan karya-karya alternatif mereka yang khas.
![]() |
Photo source: Synchronize Festival |
Bagi Anda yang tak sabar menyaksikan keragaman dan keunikan yang ditawarkan Synchronize Fest 2025, penjualan tiket PRESALE 3 Day Pass sudah resmi dibuka melalui situs web resmi www.synchronizefestival.com. Tiket ini dibanderol seharga Rp550.000, sudah termasuk pajak dan biaya penanganan. Jangan lewatkan kesempatan emas untuk menjadi bagian dari perayaan musik #SalingSilang yang merayakan keberagaman dan kreativitas musisi Indonesia di satu panggung.