Björk Kritik Keras Industri Streaming Musik

0
Photo source : instagram/bjork


Penyanyi Islandia, Björk, kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap dampak layanan streaming musik terhadap para musisi. Dalam wawancara terbaru dengan media Swedia, Dagens Nyheter pada 23 Januari 2025, Björk dengan tegas menyatakan bahwa platform streaming musik seperti Spotify telah mengubah lanskap industri musik secara signifikan, dan sayangnya, tidak selalu menguntungkan bagi para seniman “In that respect, Spotify is probably the worst thing that has happened to musicians. The streaming culture has changed an entire society and an entire generation of artists,” ujar Björk.


Björk menyoroti kontras yang mencolok antara proses kreatif yang panjang dan kompleks dalam menghasilkan sebuah lagu, dengan kemudahan akses yang ditawarkan oleh layanan streaming. Menurutnya, para musisi seringkali mendapatkan bayaran yang sangat kecil dibandingkan dengan upaya yang mereka lakukan. Hal ini, menurut Björk, menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap kerja keras para musisi.


Pelantun lagu "It's Oh So Quiet" ini juga menggarisbawahi pentingnya menghargai karya musik sebagai hasil dari dedikasi dan kreativitas seorang seniman. Ia berpendapat bahwa pendengar seharusnya lebih menyadari nilai sebenarnya dari musik, dan mendukung para musisi dengan cara yang lebih berkelanjutan. Pada tahun 2015, album Vulnicura tidak dirilis Björk ke platform streaming digital karena menurutnya upaya untuk menciptakan lagu yang membutuhkan waktu 2-3 tahun lalu dirilis secara gratis untuk didengarkan adalah hal yang merugikan para musisi. “This streaming thing just does not feel right. To work on something for two or three years and then just, ‘Oh, here it is for free.’ It’s not about the money; it’s about respect… or the craft and the amount of work you put into it,” ujar Björk.


Kritik Björk ini tentu memicu perdebatan yang menarik. Di satu sisi, layanan streaming telah mempermudah akses jutaan orang terhadap musik. Di sisi lain, model bisnis yang ada saat ini seringkali dianggap merugikan para musisi, terutama mereka yang masih merintis karier.


Sebagai pendengar, kita perlu merenungkan bagaimana cara terbaik untuk mendukung musisi favorit kita. Apakah dengan berlangganan layanan streaming, membeli merchandise, atau bahkan menghadiri konser? Setiap tindakan kecil dapat berdampak besar bagi keberlangsungan industri musik.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)