Avhath dan Kuntari rilis album kolaborasi berjudul Ephemeral Passage

0


Avhath dan KUNTARI, dua nama besar dalam kancah musik nasional yang berasal dari genre yang berbeda, kini menghadirkan kolaborasi istimewa lewat album berjudul Ephemeral Passage. Album ini, yang dirilis pada 6 Desember 2024, menghadirkan kombinasi eksperimental dan atmosferik yang mendorong batasan musik masing-masing grup. Dengan memadukan pendekatan unik dari kedua belah pihak, Ephemeral Passage menyajikan sebuah karya yang solid, memikat, dan penuh tantangan.


Ephemeral Passage menyuguhkan sebuah narasi yang berkelindan melalui setiap lagu. Dalam penjelasannya, vokalis ekrig dari Avhath menjelaskan bahwa konsep awal album ini dimulai dengan ide untuk menggambarkan sebuah seklusi, baik itu dalam bentuk perasaan atau ruang yang terisolasi. Sepanjang perjalanan cerita, karakter utama dalam narasi ini berusaha mencari cahaya, namun cahaya tersebut justru menyesatkan dan tidak memberi jawaban yang diharapkan. Hal ini diolah melalui lirik-lirik yang mendalam dan penuh makna.


Album ini menjadi titik pertemuan antara Avhath, yang dikenal dengan kemampuan mereka menembus batasan metal, dan KUNTARI yang berani bereksperimen dengan suara eksperimental. Hasilnya adalah sebuah karya yang atmosferik namun tetap terasa kuat dan menantang, dengan riff yang kaya dan tekstur suara yang menghujam. Kedua grup ini berhasil menjaga identitas mereka masing-masing, sembari menghasilkan sesuatu yang segar dan berbeda dari yang sebelumnya ada.


Dalam proses kolaborasi ini, Tesla dari KUNTARI mengungkapkan bahwa meskipun terdapat ketegangan dan ketidakpastian selama proses kreatif, hasil akhirnya justru memberikan pengalaman yang menyenangkan. Keberhasilan kolaborasi ini terletak pada kebebasan kreatif yang diberikan satu sama lain, serta rasa saling menghormati terhadap gaya musikal masing-masing, terutama dalam hal aransemen dan pengaturan frekuensi.


Avhath, yang terus berinovasi dalam dunia metal, merasa terkesan dengan musik KUNTARI yang, meskipun terlihat rumit, mampu menghasilkan sebuah kesederhanaan melalui campuran elemen suara yang digunakan. Pendekatan langsung dan minimnya penggunaan instrumen yang kompleks menjadi daya tarik tersendiri dari KUNTARI, yang akhirnya menambah warna baru dalam kolaborasi ini.


Keterlibatan produser Lafa Pratomo dalam proyek ini memberikan kontribusi penting dalam menciptakan keseimbangan yang sempurna antara kedua grup. Lafa memandang proyek ini sebagai tantangan yang menarik, karena harus memastikan bahwa identitas masing-masing grup tetap terjaga, namun tetap bisa melebur dalam satu kesatuan yang harmonis. Sebagai seorang produser, Lafa tidak hanya menyeimbangkan teknis produksi, tetapi juga memberi ruang bagi kedua grup untuk bereksplorasi tanpa harus berkompromi dengan ciri khas mereka.


Lafa menjelaskan proses yang terjadi dalam Ephemeral Passage sebagai sebuah eksperimen yang menyenangkan, di mana ia mencoba untuk memadukan dua dunia suara yang berbeda. Sementara Avhath membawa energi metal yang kontemporer dan klasik, KUNTARI menambahkannya dengan tekstur suara yang lebih organik dan terinspirasi dari kehidupan sehari-hari, seperti suara alat bengkel dan ritme rebana. Proses teknis yang sulit, seperti memisahkan frekuensi drum Avhath dan perkusi KUNTARI, dilakukan untuk memastikan keduanya bisa bersatu tanpa kehilangan esensi masing-masing.


Secara keseluruhan, Ephemeral Passage adalah sebuah karya yang mengundang ketegangan, dengan vokal yang menyuarakan rasa keterasingan dan instrumen yang membangun atmosfer tegang. Album ini menawarkan sebuah pengalaman musikal yang tidak hanya mengesankan, tetapi juga menggetarkan, dengan suara bising dan bebunyian yang menciptakan rasa resah. Album ini siap untuk menyapa pendengarnya pada 6 Desember 2024, membawa pendengar dalam perjalanan musikal yang mendalam dan penuh makna.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)