Band Private Number Menyuarakan Dukungan kepada Timnas Indonesia yang Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf

0

 

Egi sang vokalis Private Number sedang berinteraksi dengan penonton

Band punk rock Indonesia, Private Number, baru saja menyuarakan dukungan mereka kepada timnas sepakbola Indonesia dalam konser mereka pada 11 Oktober 2024. Dukungan ini muncul setelah insiden kontroversial yang terjadi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia pada 10 Oktober 2024 antara Indonesia dan Bahrain di Bahrain, di mana timnas Indonesia dianggap dirugikan oleh keputusan wasit.


Dalam pertandingan tersebut, Indonesia sudah unggul 1-2 atas Bahrain, namun harapan untuk meraih poin penuh sirna ketika wasit tidak meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan sesuai dengan waktu tambahan yang telah ditentukan. Tambahan waktu di babak kedua yang hanya 6 menit saja, entah kenapa wasit Ahmed Al Kaf membiarkan pertandingan berjalan hingga 9 menit hingga akhirnya Bahrain mampu mencetak gol penyeimbang. Insiden ini memicu kemarahan suporter dan berbagai kritik terhadap kepemimpinan wasit, yang dinilai merugikan Indonesia.


Egi, vokalis band Private Number, turut menyuarakan protesnya di atas panggung. Dalam salah satu momen, Egi mengajak para penonton untuk meniupkan peluit secara serempak sebagai bentuk perlawanan simbolis terhadap ketidakadilan yang dialami timnas. "Sekarang, hari ini, gua minga temen-temen dari Tangerang kita tiup peluit panjang sebagai perlawanan bahwa semalem kita dicurangin" serunya kepada para penonton yang langsung merespons dengan tiupan peluit mereka, menciptakan atmosfer protes damai melalui musik.


Tidak hanya itu, Egi juga menyampaikan harapannya agar timnas Indonesia tetap semangat dan terus berjuang untuk mewujudkan impian berlaga di Piala Dunia. "Semoga kelak Indonesia kelak bisa di laga di piala dunia" tambahnya.


Dukungan Private Number ini memperlihatkan bagaimana musik dan olahraga dapat bersatu dalam semangat nasionalisme dan perlawanan terhadap ketidakadilan.

Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)