Duo folk asal Pontianak, Manjakani, kembali menyapa para penikmat musik Indonesia dengan single terbarunya yang berjudul "Berlayar". Setelah sukses dengan album *Saura* yang dirilis pada tahun 2021, Taufan dan Nabilla, pasangan suami istri di balik nama Manjakani, kini tengah bersiap untuk merilis album kedua mereka. "Berlayar" dijadwalkan hadir di berbagai platform digital mulai 8 November 2024, menandai langkah awal menuju peluncuran album baru yang direncanakan pada paruh pertama tahun 2025.
Lagu "Berlayar" sebenarnya telah ditulis oleh Muhammad Taufan sejak tahun 2019, terinspirasi dari perjalanan darat yang mereka tempuh dari Pekanbaru ke Jambi. Selama perjalanan panjang itu, Taufan menemukan makna baru tentang perjalanan hidup yang penuh liku-liku. Bersama Nabilla, ia memutuskan untuk menuangkan perasaan tersebut ke dalam sebuah lagu yang menggugah dan menyentuh hati. Sejak terbentuk pada tahun 2015, pasangan ini telah tampil di berbagai acara di seluruh Indonesia, membawa nuansa akustik yang khas dengan balutan lirik puitis yang selalu meninggalkan kesan mendalam.
Berbeda dari karya-karya sebelumnya, "Berlayar" menghadirkan aransemen yang lebih kaya dan mendalam. Lagu ini diproduksi oleh sahabat sekaligus rekan lama mereka, McAnderson, yang juga terlibat sebagai pengisi bass dan sampling. Proses rekaman dilakukan di Pontianak, kota asal mereka, dengan melibatkan musisi lokal seperti Yoga Kharisma pada bagian strings. Kehadiran berbagai instrumen seperti gitar akustik, akordeon, dan perkusi tradisional Melayu memberikan sentuhan yang megah namun tetap intim, membuat "Berlayar" terasa seperti sebuah perjalanan emosional yang diiringi oleh bunyi-bunyian alam.
Menurut Taufan, single ini merupakan refleksi tentang keikhlasan dan perjalanan hidup. "Berlayar" menggambarkan bagaimana kita harus terus melangkah meski menghadapi badai kehidupan yang tak terduga. Lagu ini seperti kapal yang berlayar di tengah samudra, tak pernah tahu kapan ombak besar akan datang, namun tetap harus terus maju. Sementara Nabilla menambahkan bahwa "Berlayar" didedikasikan bagi mereka yang telah menemukan kedamaian di tengah situasi sulit. Melalui lirik yang sederhana namun kuat, mereka berharap lagu ini dapat menjadi sumber semangat bagi siapa saja yang tengah berjuang dalam hidupnya.
Dengan aransemen yang lebih kompleks, "Berlayar" juga mempertahankan sentuhan budaya Melayu yang menjadi ciri khas Manjakani. Intro lagu ini dibuka dengan vokal diatonis Melayu yang tipis namun menawan, sebelum beralih ke alunan strings dan perkusi yang berpadu harmonis. Lagu ini tidak hanya merayakan keindahan musik tradisional, tetapi juga menggabungkannya dengan elemen kontemporer, menciptakan perpaduan yang unik dan memikat.
Peluncuran single ini bukan hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan lagu baru, tetapi juga sebagai pembuka rangkaian menuju album penuh kedua mereka yang sangat dinantikan. Manjakani berharap album ini dapat menggambarkan perjalanan mereka sebagai musisi sekaligus pasangan hidup yang terus berkarya tanpa henti. "Kami ingin berbagi cerita dan perasaan melalui musik, dan semoga ‘Berlayar’ menjadi pintu masuk menuju petualangan musikal kami yang berikutnya," ungkap Taufan dengan penuh semangat.
Single “Berlayar” kini sudah tersedia di berbagai platform streaming digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Bagi para penggemar setia, ini adalah kesempatan untuk kembali menikmati musik Manjakani yang selalu membawa pesan penuh makna dan kedalaman. Album baru yang akan segera dirilis juga diharapkan dapat semakin memperkaya kancah musik folk di Indonesia, menambah ragam warna di tengah dinamika industri musik tanah air.
